Senin, 01 Maret 2010

Bahasa Indonesia 2 (Artikel 6)

Adhyaksa Dault: Melupakan Politik, Mencintai Alam

Laporan wartawan KOMPAS Yurnaldi

Minggu, 28 Februari 2010 | 10:43 WIB

CIPANAS, KOMPAS.comSelepas menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault (47) fokus di dunia pendidikan dan kepecintaalaman. Dunia politik untuk sementara ditinggalkan, walau ada tawaran jadi petinggi sebuah partai. Adhyaksa lebih memilih jadi Ketua Umum Vanaprastha, kelompok pecinta alam yang membina generasi muda untuk cinta alam dan tanah air.

"Saya bangga menjadi Ketua Umum Vanaprastha dibanding pemimpin sebuah partai. Lingkungan kita sekarang dalam kondisi memprihatinkan. Degradasi dan deforestasi hutan mencapai 2 juta hektar per tahun. Tutupan hutan terus berkurang," tandasnya seusai dilantik menjadi Ketua Umum Vanaprastha periode 2010-2013 di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cipanas, Sabtu (27/2/2010).

Ia melukiskan, sebagai contoh, hutan di Jawa tutupannya 10 juta hektar pada tahun 1800-an, tahun 1989 tinggal 1 juta hektar. Tahun 2005 terus, tutupan menyusut sehingga kini tersisa tutupan hutan 0,4 juta hektar. "Karena itu," lanjutnya, "Saya tidak berpolitik dulu. Saya ingin serius dalam masalah lingkungan, dengan menumbuhkan kesadaran cinta alam dan cinta tanah air di kalangan generasi muda," ungkapnya.

Tahun 2010, pihaknya berencana menggelar Geladian Cinta Alam tingkat nasional, yang sejak satu dasawarsa terakhir tak pernah ada. "Kami ingin menanamkan dan membangkitkan kesadaran bahwa satu pohon memberi kehidupan kepada dua orang, dengan menghasilkan 2.500 galon air per tahun," ujarnya.

Adhyaksa yang tercatat sebagai anggota Wanadri 019 sudah mencintai kegiatan kepecintaalaman sejak SMA pada tahun 1980-an. Karena itu, kembalinya Adhyaksa yang kini menjadi staf pengajar pada program doktoral (S3) di Universitas Diponegero, Jawa Tengah, disambut gembira kalangan pecinta alam, penjelajah rimba, pendaki gunung, pengarung arus deras, dan sebagainya.

"Saya akan total berbuat untuk Vanaprastha," tegasnya seusai meletakkan batu pertama pembangunan Basecamp Vanaprastha di ketinggian 1.625 mdpl di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Ket :

Orange = Argumentasi

Coklat = Penalaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar