Minggu, 08 November 2009

Motivasi

Nama : Abhina Sakti D
NPM : 10207007
Tugas : Perilaku Konsumen
Judul : Motivasi




“Membangkitkan Motivasi untuk Mencapai Tujuan Anda”

Kata motivasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini. Baik itu di buku-buku populer, seminar-seminar atau lainnya, terutama dalam hal yang menyangkut pengembangan diri. Apa sebenarnya motivasi itu, dari mana dan kenapa perlu motivasi terutama dalam pengembangan diri? Bila anda mempunyai keinginan, maka anda perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Hanya dengan afirmasi atau niat, tanpa motivasi, belum cukup untuk mewujudkannya.

“Saya bermotivasi tinggi untuk memperbaiki diri sendiri” sebuah contoh kalimat yang digunakan untuk menaikkan motivasi pada diri kita sendiri, untuk sesuatu yang kita inginkan.

Jadi apa sebenarnya motivasi itu?

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri.

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul.

Banyak dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini menunjukkan kurangnya enrgi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi.

Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.

Biasanya motivasi akan besar, bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya. Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya.

Lakukan apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir, hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah, mendapatkan pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada, bila ada visi yang jelas dari apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa yang akan anda lakukan dan percaya akan kekuatan yang ada pada anda sendiri. Ia akan merupakan kunci sukses dari apapun yang anda lakukan.

Untuk termotivasi, ketahui terlebih dahulu apa yang anda inginkan selanjutnya anda harus dapat meningkatkan energi keinginan itu dan siap untuk melakukan apa saja agar keinginan dapat tercapai.

Motivasi berkaitan erat dengan tercapainya sesuatu keinginan. Sering kita gagal mencapai apa yang kita lakukan, misalnya berhenti minum kopi, merokok dan lainnya karena motivasinya kurang.

Apakah hubungannya motivasi dengan emosi? Sangat erat hubungannya. Keduanya diperlukan untuk proses tercapainya suatu keinginan. Disiplin adalah hal yang perlu agar keinginan tercapai. Untuk tetap disiplin, motivasi yang tinggi akan sangat membantu.

Dalam kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan pengembangan atau merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak dilakukan dan berhenti hanya sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi karena kurangnya motivasi, antusiasme, keinginan, determinasi, kemauan dan disiplin.

Cobalah setelah membaca tulisan ini untuk benar-benar mengembangkan atau merubah kondisi yang tidak sesuai yang ada dalam diri anda, anda pasti bisa.

Apakah anda sudah termotivasi?






Di kutip dari H.R. Sofuan M.

Sabtu, 07 November 2009

Segmen Manfaat

Nama : Abhina Sakti D
NPM : 10207007
Tugas : Perilaku Konsumen
Judul : Segmen Manfaat



· Segmentasi Pasar adalah setiap konsumen memiliki perbedaan pada produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Lima (5) Segmentasi manfaat, sebagai berikut :

1. Segmentasi manfaat untuk Sikat gigi

Segmen manfaat

Demografis

Perilaku

Psikografis

1) Ekonomi

- harga murah

Keluarga besar

Pengguna berat

Orientasi nilai otonom

2) Kosmetik

- membersihkan gigi

Keluarga besar

Pengguna berat

Style

3) Bentuk

- bentuk yg unik

Anak-anak

Pecinta mainan

Style

2. Segmentasi manfaat untuk Kopi Instant

Segmen manfaat

Demografis

Perilaku

Psikografis

1) Ekonomi

- harga murah

Keluarga besar

Pengguna berat

Orientasi nilai otonom

2) Makanan

- menghilangkan kantuk

Laki-laki

Pengguna berat

Pekerja keras

3) Rasa

- rasa yang enak

Keluarga besar

Pecinta kopi

Karakteristik personal

3. Segmentasi manfaat untuk Sabun colek

Segmen manfaat

Demografis

Perilaku

Psikografis

1) Ekonomi

- harga murah

Keluarga besar

Pengguna berat

Orientasi nilai otonom

2) Kebutuhan

- membersihkan pakaian

Perempuan

Pengguna berat

Style

3) Wangi

- wangi yang enak

Keluarga besar

Pecinta wangi-wangian

Karakteristik personal

4. Segmentasi manfaat untuk Motor bebek

Segmen manfaat

Demografis

Perilaku

Psikografis

1) Ekonomi

- harga murah

Keluarga besar

Pengguna berat

Orientasi nilai otonom

2) Kendaraan

- membantu transportasi

Keluarga besar

Pengguna berat

Style

3) Bentuk

- bentuk yg sporty

Anak muda

Pecinta sport

Style

5. Segmentasi manfaat untuk Motor gede

Segmen manfaat

Demografis

Perilaku

Psikografis

1) Ekonomi

- harga mahal

Orang dewasa

Pecinta motor gede

Orientasi nilai otonom

2) Kendaraan

- membantu transportasi

Keluarga besar

Pengguna berat

Style

3) Bentuk

- bentuk yg kekar

Orang dewasa

Pecinta motor gede

Kelas sosial


Produk

Nama : Abhina Sakti D

NPM : 10207007

Tugas : Perilaku Konsumen

Judul : Produk



Mengenal Produk Simpanan Di Bank



Anda pasti pernah berurusan dengan bank. Tapi kalau saya tanya apakah ada di antara Anda yang tahu apa sih sebenarnya bank itu, saya yakin tidak semuanya bisa menjawab.

Tulisan kali ini akan membahas sedikit tentang apa itu bank, dan apa saja produk-produk yang dijual oleh bank, terutama produk simpanannya. Bank adalah lembaga yang bisnis utamanya adalah menyimpan dan meminjam dana dari masyarakat.


Sebagai contoh, kalau Anda menyimpan uang di bank (misalnya deposito), Anda mungkin akan mendapatkan suku bunga 10 persen per tahun. Pada gilirannya, bank akan meminjamkan uang itu ke masyarakat, dan pihak yang meminjam uang itu harus membayar bunga kepada bank yang lebih tinggi dari 10 persen. Selisih persentase itulah yang menjadi keuntungan bank. Itu baru keuntungan kotornya, lo. Pada kenyataannya, keuntungan yang didapat dari selisih itu masih harus dikurangi lagi untuk membayar biaya-biaya operasional si bank, seperti gaji pegawai dan biaya-biaya kantor yang lain.


Bank kerap disebut sebagai urat nadi kegiatan ekonomi suatu negara. Pada manusia misalnya, nadi adalah “saluran” yang bertugas mengantar zat-zat (yang terdapat dalam darah) dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Kalau pada manusia, kurang darah akan menyebabkan lesu, maka pada negara, kurang uang akan menyebabkan ekonomi negara menjadi lesu. Ini karena uang adalah darah yang menggerakkan perekonomian. Tidak ada bisnis yang akan buka kalau tidak ada uang.


Tadi telah dikatakan, bahwa bisnis utama bank adalah sebagai lembaga penyimpanan uang dan peminjaman uang. Karena itu, produk perbankan dapat dibedakan menjadi dua: produk-produk simpanan dan produk-produk pinjaman. Tulisan kali ini akan membahas lebih dulu produk-produk simpanan di bank dan bagaimana memaksimalkan manfaatnya. Kelak mungkin bisa kita bahas produk-produk pinjaman.


1. GIRO

Rekening Giro adalah rekening yang uangnya bisa diambil setiap hari, di mana rekening ini dilengkapi fasilitas pembayaran dengan cek dan giro bilyet. Bila Anda bertransaksi dengan pihak lain, maka Anda bisa membayarnya dengan menggunakan cek atau giro bilyet. Cek adalah surat berharga di mana orang yang Anda beri cek ini bisa langsung menguangkannya di bank. Sedangkan giro bilyet adalah surat berharga di mana orang yang Anda beri giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus disetorkan lebih dulu ke rekeningnya. Barulah setelah itu uang akan cair di dalam rekeningnya.


Rekening giro biasanya tidak memberikan bunga. Kalaupun ada bank yang memberikan bunga, maka bunga itu biasanya kecil dan sering disebut dengan istilah “jasa giro”. Pada saat ini, biasanya bank memberikan jasa giro maksimal sebesar 1 - 2 persen dari jumlah saldo (biasanya) terendah yang menjadi ketentuan minimal dalam sebulan.


Minimal setoran untuk rekening giro berbeda-beda pada tiap bank. Tapi pada saat ini, jumlah setoran terkecil adalah Rp 250.000 (untuk rekening giro perorangan) dan Rp 500.000 (untuk rekening giro perusahaan).

Sebagai timbal balik atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan, maka hampir semua bank mengenakan biaya administrasi kepada nasabahnya yang langsung dipotong dari rekening gironya tiap bulan.


Dengan memiliki rekening giro, setiap bulan Anda akan mendapatkan rekening koran (semacam laporan rutin) yang dikirimkan ke alamat Anda tiap bulan. Di dalam laporan tersebut tertulis kapan dan untuk apa saja serta berapa jumlah uang yang keluar masuk dalam rekening Anda.


2. TABUNGAN

Tabungan adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya dapat dilakukan kapan saja. Hampir setiap orang merasa wajib memiliki tabungan di Bank. Tidak hanya di satu bank, tetapi juga di dua atau tiga bank sekaligus. Kenapa bisa begitu? Jawabannya adalah karena saat ini tabungan tidak saja digunakan sebagai sarana menyimpan uang saja, tetapi juga ditambah dengan fasilitas lain yang sebetulnya sudah agak diluar dari maksud menabung itu sendiri. Contohnya seperti fasilitas debet, fasilitas ATM, transfer, dan lain sebagainya.


Jadi kalau dilihat, tujuan seseorang dalam menabung di bank bisa dibagi menjadi dua. Pertama, karena ingin benar-benar menabung untuk bisa mengumpulkan sejumlah dana tertentu pada masa yang akan datang. Contohnya seperti menabung untuk bisa membeli kebutuhan tertentu. Kedua, hanya ingin menjadikan tabungan sebagai rekening penampungan, dan bukan untuk benar-benar menabung. Contohnya seperti rekening yang uangnya digunakan untuk membayar belanja bulanan. Nah, di sini fasilitas berupa Kartu ATM dan Kartu Debet baru benar-benar dipakai.


Setoran awal adalah jumlah minimal yang harus disetorkan sebagai syarat pembukaan tabungan. Saldo minimal adalah jumlah minimal yang harus disisakan pada tabungan Anda. Setoran awal dan saldo minimal pada tabungan biasanya sama, misalnya jika setoran awal adalah Rp 25.000 maka saldo minimal juga Rp 25.000. Tapi komposisi antara keduanya bisa saja tidak sama tergantung peraturan di banknya. Begitu juga dengan jumlah setoran awal dan saldo minimal yang diminta.


Periksalah kembali berapakah ketentuan saldo minimal di tabungan Anda, apakah bank Anda membolehkan nasabah tabungan melakukan penarikan sampai jumlah saldo di bawah minimum dan berapa denda yang dikenakan jika saldo sampai mencapai di bawah minimum? Sebaiknya pilihlah tabungan yang mensyaratkan saldo minimal paling kecil sehingga Anda bisa lebih leluasa melakukan penarikan dari tabungan Anda.


Bunga tabungan diberikan bank agar dana yang tersimpan di tabungan dapat berkembang, sehingga nasabah semakin rajin menabung. Bunga tabungan biasanya dihitung tiap akhir bulan dari saldo rataÂrata harian pada bulan tersebut. Bunga tabungan bisa diberikan secara single rate. Artinya, berapa pun jumlah uang Anda di tabungan bunganya tetap sama. Bisa juga diberikan secara bertingkat. Artinya pada jumlah saldo yang berbeda, bunga yang diberikan tidak sama. Biasanya, semakin banyak saldo yang mengendap bunga yang diberikan semakin tinggi.


Sebagai timbal balik atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan, maka hampir semua Bank mengenakan biaya administrasi kepada nasabahnya yang langsung dipotong dari tabungannya tiap bulan. Tapi saat ini ada juga Bank yang tidak membebankan biaya administrasi pada tabungan.


Buku tabungan digunakan sebagai media pencatatan transaksi Anda. Buku tabungan biasanya juga harus dibawa saat akan melakukan penarikan tunai di kasir. Ada juga bank yang mengganti buku tabungan dengan rekening koran yang dikirimkan ke alamat Anda setiap bulan. Dalam laporan tersebut tertulis kapan dan untuk apa saja serta berapa jumlah uang yang keluar masuk dalam rekening Anda.


3. DEPOSITO

Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja. Sebagai contoh, kalau Anda menaruh uang Rp 1 juta pada deposito yang berjangka waktu 3 bulan, maka uang Rp 1 juta tersebut baru bisa Anda ambil setelah 3 bulan berlalu. Tentunya, Anda juga dijanjikan pemberian bunga tertentu yang bisa Anda nikmati pada saat deposito itu jatuh tempo.


Bunga deposito biasanya lebih tinggi dibanding bunga tabungan. Ini karena uang Anda akan “dikunci” selama jangka waktu tertentu sehingga bank merasa perlu untuk menjanjikan suku bunga yang lebih tinggi dibanding suku bunga pada rekening tabungan yang uangnya bisa Anda tarik kapan saja. Inilah biasanya yang menjadi daya tarik utama deposito.


Tidak seperti tabungan yang dapat dibuka dengan setoran awal yang kecil. Minimal setoran untuk penempatan deposito lebih besar, besarnya pada tiap bank bervariasi, tapi saat ini yang paling minimal adalah sebesar Rp 500.000.


Keuntungan lainnya dari deposito adalah tidak dikenakannya biaya administrasi bulanan, karena jarangnya transaksi melalui rekening deposito. Walupun demikian pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito yang diperhitungkan dari bunga deposito yang Anda dapatkan.






Dikutip dari Tabloid NOVA No. 682/XIII. Ditulis oleh Safir Senduk.

Rabu, 04 November 2009

Harga

Tugas : Perilaku Konsumen
Judul : Produk
Nama : Abhina Sakti Dangianjar

NPM : 10207007



“Kenaikan harga BBM”

Akhir-akhir ini sering kali muncul adanya isu tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau yang sering kita kenal dengan istilah BBM. Isu tentang kenaikan harga BBM tersebut bukan tanpa sebab. Hal ini disebabkan karena terus naiknya harga minyak mentah dunia, hingga bulan april 2008 ini harga minyak dunia telah mencetak rekor barunya yakni US$ 118,92 perbarel. Selain itu pemerintah juga akan berencana meniadakan subsidi BBM. Harga minyak mentah dunia saat ini tidak stabil. Terlebih harga minyak dunia saat ini cenderung naik.

Selain masalah kenaikan harga minyak mentah dunia, rencana pemerintah untuk meniadakan subsidi BBM juga akan menambah kemungkinan terjadinya kenaikan harga BBM. Rencana peniadaan subsidi BBM yang akan dilakukan pemerintah bukan tanpa alasan.

Sebenarnya di Negara kita ini kenaikan harga premium sudah terjadi berkali-kali. Menurut pertamina, dalam situs resminya: www.pertamina.com, sejak tahun 1965 hingga saat ini di Indonesia ini sudah terjadi 30 kali kenaikan harga premium. Sehingga tanggapan yang muncul di masyarakat tentang kenaikan harga BBM pun bermacam-macam. Ada yang mendukung ada pula yang menolaknya.

Pemerintah sebenarnya juga tidak tinggal diam saja untuk menyiasati agar harga BBM tidak naik. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemerintah dalam menyiasati agar harga BBM tidak naik antara lain:

1. Pemerintah melakukan penghematan energi dengan optimalisasi penerimaan, efisiensi belanja, efisiensi PLN dan Pertamina, pengendalian konsumsi BBM bersubsidi, dan penghematan lainnya

(Sumber: www.antara.co.id, artikel: “Kenaikan Harga BBM Opsi Terakhir Pemerintah”).

2. Pemerintah telah berencana membuat Smart Card untuk mengendalikan konsumsi BBM.

(Sumber: www.antara.co.id, artikel: “Pemerintah Kucurkan Rp300 Miliar untuk Ujicoba "Smart Card" BBM”).

3. Pemerintah mengendalikan koinsumsi BBM dengan mengeluarkan kebijakan kuota BBM.

(Sumber: www.antara.co.id, artikel: “Kuota BBM Bersubsidi APBNP 37,04 Juta Kiloliter”).

4. Pemerintah akan menurunkan alpha (biaya distribusi dan marjin) BBM bersubsidi sebagai upaya penghematan anggaran tahun 2008.

(Sumber: www.antara.co.id, artikel: “Pemerintah Akan Turunkan Alpha BBM Bersubsidi”).

5. Pemerintah berusaha mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke trans masal, sehingga Negara dapat menghemat BBM. Trans masal yang sudah dibuat pemerintah antara lain: Bus Way, dan KRL.

(Sumber: www.k3nji.co.cc , artikel: “Saatnya Beralih ke Transportasi Masal”).

Saat ini Premium merupakan bahan bakar utama bagi sepeda motor. Sehingga dapat dikatakan premium merupakan barang komplementer dari sepeda motor. Berdasarkan hukum permintaan, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut menjadi turun. Tetapi berita yang muncul di media massa, dengan adanya kenaikan harga premium beberapa tahun silam malah menjadikan permintaan akan sepeda motor itu naik.

Sumber :

· www.pertamina.com

· www.antara.co.id

· www.k3nji.co.cc

· M.M. Adib Susilo dari FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008