Rabu, 04 November 2009

Harga

Tugas : Perilaku Konsumen
Judul : Produk
Nama : Abhina Sakti Dangianjar

NPM : 10207007



“Kenaikan harga BBM”

Akhir-akhir ini sering kali muncul adanya isu tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau yang sering kita kenal dengan istilah BBM. Isu tentang kenaikan harga BBM tersebut bukan tanpa sebab. Hal ini disebabkan karena terus naiknya harga minyak mentah dunia, hingga bulan april 2008 ini harga minyak dunia telah mencetak rekor barunya yakni US$ 118,92 perbarel. Selain itu pemerintah juga akan berencana meniadakan subsidi BBM. Harga minyak mentah dunia saat ini tidak stabil. Terlebih harga minyak dunia saat ini cenderung naik.

Selain masalah kenaikan harga minyak mentah dunia, rencana pemerintah untuk meniadakan subsidi BBM juga akan menambah kemungkinan terjadinya kenaikan harga BBM. Rencana peniadaan subsidi BBM yang akan dilakukan pemerintah bukan tanpa alasan.

Sebenarnya di Negara kita ini kenaikan harga premium sudah terjadi berkali-kali. Menurut pertamina, dalam situs resminya: www.pertamina.com, sejak tahun 1965 hingga saat ini di Indonesia ini sudah terjadi 30 kali kenaikan harga premium. Sehingga tanggapan yang muncul di masyarakat tentang kenaikan harga BBM pun bermacam-macam. Ada yang mendukung ada pula yang menolaknya.

Pemerintah sebenarnya juga tidak tinggal diam saja untuk menyiasati agar harga BBM tidak naik. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemerintah dalam menyiasati agar harga BBM tidak naik antara lain:

1. Pemerintah melakukan penghematan energi dengan optimalisasi penerimaan, efisiensi belanja, efisiensi PLN dan Pertamina, pengendalian konsumsi BBM bersubsidi, dan penghematan lainnya

(Sumber: www.antara.co.id, artikel: “Kenaikan Harga BBM Opsi Terakhir Pemerintah”).

2. Pemerintah telah berencana membuat Smart Card untuk mengendalikan konsumsi BBM.

(Sumber: www.antara.co.id, artikel: “Pemerintah Kucurkan Rp300 Miliar untuk Ujicoba "Smart Card" BBM”).

3. Pemerintah mengendalikan koinsumsi BBM dengan mengeluarkan kebijakan kuota BBM.

(Sumber: www.antara.co.id, artikel: “Kuota BBM Bersubsidi APBNP 37,04 Juta Kiloliter”).

4. Pemerintah akan menurunkan alpha (biaya distribusi dan marjin) BBM bersubsidi sebagai upaya penghematan anggaran tahun 2008.

(Sumber: www.antara.co.id, artikel: “Pemerintah Akan Turunkan Alpha BBM Bersubsidi”).

5. Pemerintah berusaha mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke trans masal, sehingga Negara dapat menghemat BBM. Trans masal yang sudah dibuat pemerintah antara lain: Bus Way, dan KRL.

(Sumber: www.k3nji.co.cc , artikel: “Saatnya Beralih ke Transportasi Masal”).

Saat ini Premium merupakan bahan bakar utama bagi sepeda motor. Sehingga dapat dikatakan premium merupakan barang komplementer dari sepeda motor. Berdasarkan hukum permintaan, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut menjadi turun. Tetapi berita yang muncul di media massa, dengan adanya kenaikan harga premium beberapa tahun silam malah menjadikan permintaan akan sepeda motor itu naik.

Sumber :

· www.pertamina.com

· www.antara.co.id

· www.k3nji.co.cc

· M.M. Adib Susilo dari FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar